Jumat, 04 Desember 2015

Jaringan Penyusun pada hewan


JARINGAN PENYUSUN PADA HEWAN


1.      Jaringan epitel (epitelium ) pada hewan
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian luar tubuh dan berbagai organ dalam tubuh.  Jaringan epitelium mempunyai beberapa fungsi berikut:
a.       Pelindung atau proteksi jaringan yang berada di sebelah dalamnya, misalnya jaringan epitelium kulit dan selaput rongga mulut.
b.      Sebagai kelenjar.
c.       Penerima rangsang (reseptor)
d.      Pintu gerbang lalu lintas zat
Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut:
a.       Epitel pipih
b.      Epitel kubus
c.       Epitel silindris
d.      Epitel trasisional
Berdasarkan jumlah lapisan sel, jaringan epitel dibedakan menjadi dua macam, yaitu epitelium simpleks dan epitelium kompleks.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan epitel dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan epitelium kelenjar dan jaringan epitelium penutup.
2.      Jaringan pengikat
Jaringan pengikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Letak sel-sel jaringan pengikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar), jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya. Jaringan pengikat mempunyai beberapa fungsi, yaitu untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ, dan menghasilkan imunitas. Komponen jaringan pengikat
a.       Matriks
Matriks tersusun oleh serabut-serabut dan bahan dasar.
b.      Sel-Sel Jaringan Pengikat, terdiri dari :
1)      Fibroblast
2)      Makrofag
3)      Sel Tiang (Sel Mast)
4)      Sel Lemak
5)      Berbagai Jenis Sel Darah Putih
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan pengikat dikelompokkan menjadi dua yaitu
a.       Jaringan pengikat biasa
Jaringan pengikat biasa dibedakan menjadi jaringan pengikat longgar dan jaringan pengikat padat.
b.      Jaringan pengikat dengan sifat khusus
Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdiri atas
1)      Jaringan tulang rawan (kartilago)
Berdasarkan matriks penyusunnya, tulang rawan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu kartilago hialin, kartilago elastis, dan kartilago fibrosa.
2)      Jaringan tulang keras
Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang di bedakan menjadi 2, yaitu tulang kompak dan tulang spons.
3)      Jaringan darah
Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan. Jaringan darah terdiri atas : sel darah, plasma darah, dan keping darah
4)      Jaringan limfa.
Komponen utamanya adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan garam. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah
3.      Jaringan otot
Otot merupakan jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif. Berdasarkan morfologi dan fungsinya, jaringan otot diklasifikasikan menjadi tiga tipe, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
Perbedaan antara otot lurik, otot polos, dan otot jantung adalah sebagai berikut:
Pembeda
Otot lurik
Otot polos
Otot jantung
Bentuk sel
Silindris atau serabut panjang
Seperti gelendong, bagian tengah besar dan ujungnya meruncing
Silindris atau serabut pendek
Inti sel
Banyak, di tepi
Satu, di tengah
Satu atau dua, di tengah
Aktivitas
Di bawah kehendak (otot sadar)
Di luar kehendak (otot tidak sadar)
Di luar kehendak (otot tidak sadar)
Kontraksi
Cepat, tidak teratur, dan mudah lelah
Lambat dan lama, tidak mudah lelah
Otomatis, teratur, tidak pernah lelah, dan bereaksi lambat
Letak
Melekat pada rangka
Alat-alat tubuh bagian dalam
jantung
Diskus interkalaris
Tidak ada
Tidak ada
Ada
4.      Jaringan saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang bertanggung jawab dalam menghantarkan implus-implus saraf. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibedakan atas neuron motorik, neuron sensorik, dan neuron penghubung. Sel saraf atau sel neuron terdiri atas tiga bagian utama, yaitu cabang dendrit, badan sel saraf, dan akson.
5.      Jaringan embrional pada hewan
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pembelahan sel zigot. Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (diploblastik), yaitu ektoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh; Coelenterata. Selain itu, ada juga yang terdiri atas tiga lapisan (triploblastik). Tiga lapisan tersebut adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan entoderm (lapisan dalam). Contoh : cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
6.      Jaringan lemak pada hewan
Jaringan lemak terdiri atas sel-sel lemak, berbentuk bulat (poligonal), dan dinding selnya tipis. Fungsinya antara lain, untuk menyimpan lemak, cadangan makanan, mencegah dan melindungi hilangnya panas secara berlebihan.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar