Bayangan lulus kuliah sudah terbayang sejak sebelum ku diterima di salah satu IAIN di indonesia. Walaupun ku tak bisa meraih cita-cita yang paling ku inginkan, tapi masih ada cita-cita lain yang dapat ku kejar. Seorang guru yang benar-benar guru itulah cita-citaku.
Sejak di terima di IAIN, sempat hati ini merasakan keraguan dengan jurusan yang ku pilih, keraguan itu bukan karena aku tidak diterima tapi orang di sekelilingku yang selalu meremehakan jurusan yang ku pilih, namun ku terus mencoba memantapkan hati ini, dan sekarang ku benar-benar yakin dengan pilihanku.
Menjadi seorang guru adalah hal yang mulia bagiku, walaupun tak ada orang yang berprofesi jadi guru(tanpa kerja sampinan) yang kaya. Sebagai seorang wanita kebanyakan, saya juga menginginkan suatu hal yang bersifat keduniawian. Saya juga ingin membuat usaha sampingan. Dan juga sebagai wanita saya juga membutuhkan seorang imam dalam kehidupan saya.
Cita-cita saya bukan hanya berprofesi menjadi guru, akan tetapi ingin mengantarkan anak didikku dalam ke suksesan dengan memotifasi dan mendidik ilmu pengetahuan juga ilmu agama pada mereka, sehingga anak didikku tidak hanya menjadi seorang yang sukses tapi juga orang yang mempunai budi pekerti,dan beriman.
Jika saya menjadi guru, yang saya harapkan bukanlah gajinya tapi yang saya inginkan adalah melihat anak didik saya sukses dan berakhlak mulia, karena itu adalah prioritasku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar