Lagi dan lagi palestina mendapat bom dan peluru, para korban berjatuhan anak-anak serta wanitapun menjadi korban kekejian orang Israil. Negara-negara lain tak ada yang menolong, bukan karena tak peduli, akan tetapi saat ada beberapa negara yang berencana untuk menolong, maka Amerika mengencam dan menghalang-halanginya. Sehingga negara yang akan menolong tersebut tidak dapat menolong, yang jadi pertanyaan kenapa Amerika ikut campur dalam permasalahan antara Palestina dan Israel? serta mengapa negara yang sangat menjunjung HAM itu tidak menolong manusia yang Hak nya telah dirampas, malah menghalangi orang lain untuk menolong??..............
Negara-negara yang tergabung dalam organisasi PBB yang menginginkan adanya perdamaian di muka bumi masih belum mampu membendung serangan tentara Israil di Palestina, mereka berusaha mendamaikan akan tetapi itu tidaklah berhasil, karena negara yang kuat seperti Amerika melindungi Israel. Adakah sangkut pautnya dengan agama? Pertanyaan ini sering muncul dibenak, Palestina awalnya adalah negara yang besar, dan luas yang mayoritas penduduknya muslim, dan Israil adalah pemeluk Kristen yang awalnya tak mempunyai negara, dan hidup menyebar di eropa. akan tetapi sekarang Palestina menjadi negara yang kecil, serta palestina sampai sekarang masih belum diakui sebagai negara secara de jure, padahal palestina sudah ada sejak abad ke 6. Dan orang Israel baru menempati wilayah Palestina, dan dalam waktu singkat menjadi sebuah negara. Dalam kasus ini memang pasti ada udang di balik batu, yang masih belum saya ketahui.
Harapan kami sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai HAM dan sebagai negara yang kuat, Amerika seharusnya dapat adil serta melindungi masyarakat Palestina yang setiap hari HAM mereka direbut,setidaknya jangan menghalangi negara yang ingin membantunya. Dan juga bukankah HAM berlaku juga pada semua manusia, sehingga patut kita jaga dan kita hormati hak-hak mereka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar